Tadi pagi, begitu membuka mata, aku langsung lihat blackberry aku dan buka facebook. Well, kebanyakan dari status di facebook adalah keluhan tentang kehidupan mereka yang sangat berat; 'Kenapa harus bangun pagi?', 'Telat sahur.', 'Ditinggal pacar.', 'Bokek.' , dll. Tapi ada satu status yang bener-bener menyiksa mata aku untuk melihatnya.
Well, nggak perlu aku kasi tau apa isi statusnya, tapi yang tulis status itu adalah temen aku sendiri. Temen deket kalau boleh dibilang.
Here's the thing. Kalau kita punya masalah, kita akan terus mencoba untuk menyikapinya. Tapi tiap orang berbeda. Kalau aku punya masalah, aku akan terusssssssssss tetap kepikiran walaupun aku udah mencoba untuk tidak memikirkan. Susahhhh rasanya buat aku untuk nggak kepikiran. Tapi, ada orang yang memang rileks dan santai banget. Orang kayak gini yang jarang banget stress. Nah, ada orang yang nampaknya nggak kepikiran padahal dalam hatinya udah berkecamuk rasa sedih, stress, atau perasaan yang lain.
Temen aku ini adalah orang yang nggak nampak stress nya. Tapi, dalam hatinya udah ada seratus ribu cara untuk melawan dan mencegah masalah itu. Dan dia lebih suka mencurahkan isi hatinya ke social networking daripada real friends dia (termasuk aku)
"Dengan masalah yang kita hadapi, diukur lah iman kita."
Teman, apapun masalah yang kita hadapi, PASTI ada jalan. Sesungguhnya di setiap kesusahan ada kemudahan. Allah hanya menguji kita sesuai kemampuan kita.
Jadi janganlah kita menzalimi diri kita sendiri. Janganlah sampai kita depresi, ingin mati, ingin keluarga yang lain, ingin ini dan akhirnya menyiksa diri kita sendiri. Ingatlah hidup ini hanya persinggahan ke kehidupan yang kekal di akhirat.
Jangan memendam perasaan dan kemudian mencurahkannya di social networking. Buat apa? Ingin simpati dari orang kah? Curahkan pada Tuhan semesta alam. Curahkan pada teman atau saudara yang paling kamu percaya. Curahkan pada lembaran-lembaran diary. Curahkan apada dinding yang kokoh tapi please teman, pikirkan seribu kali sebelum mencurahkannya di facebook, twitter atau social networking yang lain.